Paguyuban Petani Perikanan Sukabumi Mengadakan Saresehan di Hotel Augusta

Para pengusaha ternak ikan yang tergabung dalam Paguyuban Petani Perikanan se Wilayah Sukabumi, mengadakan saresehan perani perikanan,  di Hotel Augusta Cikukulu Sukabumi. Pimpinan Poultry Shop Laksana Tani Sukabumi,  H Ade Abdullah mengatakan, acara tersebut hanya diikuti oleh para pengusaha perikanan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Peserta kata H Ade rata - rata merupakan pengusaha ternak ikan yang sudah memiliki puluhan kelompok petani  perikanan diwilayanya masing - masing.  " Undangan yang hadir pada hari ini berjumlah 50 orang.  Mereka adalah para pengusaha dari Wilayah Cisaat Cibaraja, Kadudampit, Caringin dan Cicantayan serta Cibadak. Bahkan ada yang datang dari Wilayah Cianjur," katanya kepada wartawan,  Minggu,  (12/1/2020). Dia menambahkan, acara saresehan tersebut ditunjukkan untuk saling tukar menukar informasi seputar kemajuan usaha perikanan para anggotanya. Tidak hanya itu, dalam acara tersebut, para peserta saresehan juga juga melakukan audensi dengan salahsatu perusahaan pengadaan pakan ternak yang sudah mendunia yaitu PT Japfa Comfeed Indonesia. Pada bagian lain dia menjelaskan,  kehadiran produsen pakan ikan tersebut,  untuk mensosialisasikan pakan ikan bermutu tinggi. " Pengusaha kini harus beralih dari metode pemberian pakan tradisional kepada pakan ikan yang menggunakan teknologi ramah lingkungan," ujarnya. Potensi perikanan di Sukabumi lanjut dia, sangat besar dan cukup menjanjikan. Ironisnya, peluang ini justru dimanfaatkan oleh daerah yang tidak memiliki potensi perikanan yang baik. " Dulu Subang, Cianjur dan Bogor berguru dari Sukabumi. Tapi sekarang, sektor bisnis perikanan di daerah - daerah itu,  jauh lebih pesat," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Unit Pemasaran Wilayah Bandung, Cirata dan Sukabumi PT Japfa Comfeed Indonesia,  
Ujang Kusnadi menuturkan, Sukabumi merupakan pangsa pasar potensial, namun sayangnya agak ketinggalan dibandingkan dengan wilayah lain.  Artinya kata dia,  Sukabumi,  belum bisa memanfaatkan teknologi pengolahan pakan secara maksimal. Disamping berkualitas tinggi,  pakan produksi Japfa juga tergolong ramah lingkungan. " Pertumbuhan ikan lebih cepat dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi lingkungan, " tegasnya .") Rab Rifaldo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar