SUKABUMI CN, H. Dudi Patuljawad ketika dihubungi mengatakan bahwa bimbingan pendataan perlu di suatu sekolah bertugas sebagai operator, yang bertugas untuk menghimpun data-data pendidikan baik pendidik atau tenaga kependidikan, sarana prasarana, dan berbagai data supaya data ini bisa akurat bisa bagus teradministrasikan dengan baik maka dilaksanakanlah kegiatan bimbingan pendataan bagi operator-operator tersebut, singkat H. Dudi.
Pak Dudi Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi mengatakan, bahwa itu didasarkan pada, pertama sekarang ini semua kebijakan terkait program yang diluncurkan khususnya ke pusat berdasarkan pada basis data yang berpusat pada dapodik oleh karena itu, kita perlu sampaikan pemahaman kepada teman-teman operator dapodik di tingkat sekolah. Pertama untuk selalu meng-update data-data yang telah berubah di tingkat sekolah, yang kedua adanya perubahan-perubahan dan di dapodik perlu diantisipasi dengan perubahan-perubahan juga perkembangan yang ada di tingkat sekolah. Jadi setiap tahun itu aplikasi dapodik berubah sehingga setiap sekolah perlu mengalami perubahan-perubahan dalam operasionalnya. Titik pentingnya sebenarnya bahwa nanti semua eksekusi program itu karena berdasarkan data di dapodik, jadi operator sekolah harus memasukkan data ke dapodik itu selengkap seakurat mungkin, yang itu kita tekankan kepada setiap operator. Kalau data yang disampaikan tidak akurat, ini kemungkinan tentu akan berdampak negatif terhadap pihak sekolah terutama dalam proses penerimaan bantuan. Target 2016 pertama semua sekolah negeri/swasta meng-update data sekolahnya yang terbaru yang ter-update mulai 2016 itu. Jadi tidak ada satu sekolah negeri/swasta yang belum atau tidak mengisi aplikasi di dapodik, pungkasnya. **Ecep J.**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar