Sukabumi, Cakra
Nusantara,
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal KPDT RI dalam
Komitmen-nya mengentaskan ketertinggalan
Kabupaten Sukabumi pada hari Rabu 12 Desember 2013 bertempat di Vila Yustik
Selabintana Sukabumi melakukan Bimbingan Teknis kepada 35 kelompok Tani Jabon
KPDT yang diwakili salah satu Deputi yang bernama Jamil mengatkan bahwa KPDT
akan mendorong petani melakukan upaya peningkatan pendapatan keluarga, dari
komoditas Jabon yang merupakan Program Unggul Kabupaten Sukabumi (PRAKAB) menurut Jamil petani akan
di berikan Bibit Jabon dan Pupuk , sedangkan Para Petani dipersilahkan
mengajukan Pembiayaan Tumpeng sari Dibawah Tegakan Baik itu
Jagung,Kedelai,Kacang dll.
Pada kesempatan yang berbeda DR Yulianto P. Wirano selaku Staf Khusus
Menteri PDT mengatakan selain Tumpeng
sari Petanipun akan diberikan Pemerdayaan keluarga Kelompok untuk memanfaat kan
hijauan di bawah Tegakan Dengan pemberian kambing kepada tiap Keluarga anggota
Kelompok sebanyak 5 ekor dengan 1 Jantan dan 4 betina.
Pada kesempatan BINTEK tersebut
Kepala Dinas Kehutanan Dadang Budiman tidak banyak melakukan pemaparan teknis
ia hanya membuka saja acara tersebut, sedangkan pemaparan teknis Administrasi
banyak di lakukan oleh KPDT sampai dengan mekanisme Kerjasama Pasar dengan
Perusahaan Olimpik yang sedang melaksanakan pembangunan Pabrik di Sukabumi.
Sementara Bimbingan Teknis yang seharusnya menyentuh pada teknis
penanaman, pemeliharaan dan pengolahan Lahan yang menjadi Wilayah Dinas Kehutan
dipaparkan oleh BAWSDA Kabupaten Sukabumi bahkan BAWASDA berpesan Bahwa ini di
Usulkan oleh Bapak Bupati di Akhir masa Jabatan nya dan ia mengatakan bahwa Pak
Sukma ingin mempunyai Kenang-kenangan
kepada petani karena Beliau tidak akan menjabat lagi BAWASDA pun mengatakan
bahwa pentingnya Rehabilitasi Lahan dengan Program Jabon sebagai PRUKAB salah
satunya untuk melestarikan Lingkungan.
Ia mengatakan Tegal Buled sebagai contoh, Daerah tersebut sudah Rusak,
Tumbu Karang sudah Hancur Ikan-ikan pantai sudah mati Radius 15 KM dari Pantai
Laut Tegal Buled Sudah tidak ada ikanya lagi Nelayan mau ngomong apa ungkapnya,
Pemilik Tanah Pesisir Besi sudah bukan
Rakyat itu milik Pengusaha yang tidak menjajikan Kesejahteraan apapun bagi
rakyat tegasnya pula bahwa batas wilayah pantai dan peta Kabupaten Sukabumi
nanti 10 tahun lagi akan berubah yang semula lurus dari kali ci buni sampai
muara Cikaso nanti petanya akan bergeser melengkung kedalam sekarangpun pantai
nya sudah tidak ada ombak , mendakan pusaran air laut sidah di bibir Pantai dan
Tegal Buled menunggu Amblas saja, Tegasnya ia paparkan agar para Petani
kelompok mengerti akan penting nya pengelolaan Sumber Daya Alam yang berwawasan
Lingkungan.
Di Akhir bincara Bintek tersebut kementerian PDT mengumumkan Kelompok
Penerima manfaat sebanyak 22 Kelompok yang ternyata di rekomendasikan oleh
Wakil Bupati Sukabumi, Drs.Akhmad Jajuli M.Pd telah mendapatkan SK Menteri
untuk Realisasi Desember 2013 yang
pendistribusinya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2013 Sementara Kelompok
sisanya akan Mendapatkan Alokasi pada Bulan Juni 2014 Ditegaskan Pula Deden
DISHUT Sukabumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar