Debt Collector atau sering di namai morbag atau matel kerap
meresahkan masyarakat bogor, terutama di jalan sekitaran bubulak lampu merah
bogor. Banyak masyarakat merasa risih dan kesal akan aksi morbag atau matel
tersebut pasalnya mereka membuntuti dan mengambil paksa kendaraan bermotor di
jalan tanpa memperhitungkan dampaknya kepada pengendara. Bogor (29/05/24)
jm17:26 wib
Hal serupa terjadi kepada salah satu pengendara sepeda motor
inisial (N) yang di buntuti, di suruh untuk ke pinggir dan diminta untuk
berhenti. Dengan memaksa mereka mau mengambil sepeda motor dengan dalih bahwa
kendaraan tersebut menunggak cicilan. (N) pun di minta untuk ikut ke salah
kantor PT. rajawali Usaha Bersama yang jaraknya tidak jauh dari bubulak lampu
merah bogor.
,tidak hanya sampe disitu sodara N pun sempt dsekap juga
kurang lebih 3jam karna tidak ada uang untuk bayar pinaltinya dengan sebesar
1,5 yg mereka pinta, sampe pada ahir
inisial N bs penuhi dengan nominal 600rb itupun belm bs di ijinkn pulang krna
baru sanggup 500 dan msih kurang 100rb lg ,dengan perdebatan yg alot dari
inisial N ahirnya bs pulang jg,,inisial
N sangat mnyesalkan kpda pihak MCF finance klo semua data nasabah yg ad
tunggakan dibocorin datanya k pihak k 3 yaitu matel
"Saya diberhentikan oleh matel debt collector, mereka
marah-marah tidak mau di foto atau di video bahkan mereka bilang gak takut
dengan media dan ga takut di laporkan ke kepolisian.
Saya berharap kepada Polres Bogor untuk segera menertibkan
para debt collector atau matel ini, karena kami masyarakat sangat resah.
Kalaupun maslah kredit kami macet seharusnya pihak leasing
datang kerumah baik-baik bukan menyuruh debt collector atau matel ngambil
kendaraan di jalan." Pungkasnya.
Dengan maraknya perampasan kendaraan bermotor sepihak di
jalan raya yang dilakukan matel atau debt collector, seyogyanya pemerintah
bogor ataupun pihak kepolisian segera turun tangan untuk mengatasi keresahan
masyarakat ini, ditambah lagi matel atau debt collector ini mereka orang luar
yang bisanya hanya menggunakan otot bukan aturan.)Slm
MASYARAKAT BERHARAP KAPOLRI SEGERA PERINTAHKAN POLRES BOGOR
UNTUK BRANTAS DEPCOLEKTOR/MATEL YANG MERESAHKAN WARGA BOGOR DAN SEKITARNYA
Debt Collector atau sering disebut MateL yang kerap
meresahkan masyarakat bogor terutama di
titik lampu merah bubulak laladon ,ciAwi ,gadog dan wilayah lain seputaran
bogor ,karna dengan hadirnya gerombolan matel trsebut Banyak masyarakat yang
merasa resah dan kesal akan aksi morbag atau matel tersebut ,pasalnya mereka
membuntuti dan mengambil paksa kendaraan bermotor di jalan tanpa
memperhitungkan dampaknya kepada pengendara. Bogor (29/05/24) jm17:26 wib
Hal serupa terjadi kepada salah satu anggota wartawan media
cakra nusantara ibu nay yang sedang mengendarai sepeda motor nya yang salah
satu jadibkorban dan di buntuti dari belakang ,kemudian korban di stop dan
disuruh untuk ke pinggir ,kemudian diminta untuk berhenti. Dengan memaksa
mereka mau mengambil sepeda motor nya dengan dalih bahwa kendaraan tersebut
menunggak cicilan. Dengn tipu jayanya inisial (N) pun di minta dan digiring
untuk ikut ke salah kantor PT. rajawali Usaha Bersama yang jaraknya tidak jauh
dari lampu merah bubulak laladon bogor.,tidak hanya sampe disitu sodara N pun
sempt dsekap juga kurang lebih 3jam karna tidak ada uang untuk bayar pinalti
yang sebesar 1,5 yg mereka pinta, sampe
pada ahir inisial N bs penuhi dengan nominal 600rb itupun belm bs di ijinkn
pulang krna baru sanggup 500 dan msih kurang 100rb lg ,dengan perdebatan yg
alot dari inisial N ahirnya bs pulang
jg,,inisial N sangat mnyesalkan kpda pihak MCF finance klo semua data nasabah
yg ad tunggakan dibocorin datanya k pihak k 3 yaitu matel
"Saya diberhentikan oleh matel debt collector, mereka
marah-marah tidak mau di foto atau di video bahkan mereka bilang gak takut
dengan media dan ga takut di laporkan ke kepolisian.
Saya berharap kepada Polres Bogor untuk segera menertibkan
para debt collector atau matel ini, karena kami masyarakat sangat resah.
Kalaupun maslah kredit kami macet seharusnya pihak leasing
datang kerumah baik-baik bukan menyuruh debt collector atau matel ngambil
kendaraan di jalan." Pungkasnya.
Dengan maraknya perampasan kendaraan bermotor sepihak di jalan
raya yang dilakukan matel atau debt collector, seyogyanya pemerintah bogor
ataupun pihak kepolisian segera turun tangan untuk mengatasi keresahan
masyarakat ini, ditambah lagi matel atau debt collector ini mereka orang luar
yang bisanya hanya menggunakan otot bukan aturan.)cn