Sukabumi Cakra Nusantara Sebanyak 28 pegawai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air minum yang berasal dari Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur mengikuti Diklat Tingkat Muda di Hotel Pangrango, Selasa (16/2/21).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Perumda Air minum Tirta Jaya Mandiri tersebut, dibuka oleh Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami.
Para peserta yang mengikuti Diklat tersebut merupakan pegawai internal setingkat manajer, kepala cabang, kepala seksi, kepala urusan dan teknisi. Mereka yang menjadi peserta Diklat terdiri dari 15 pegawai asal Kabupaten Sukabumi, 3 dari Kota Sukabumi dan 10 dari Kota Cianjur.
Pelaksanaan diklat dilaksanakan selama 6 hari terhitung mulai tanggal 15 sampai denga 20 Februari 2021. Kegiatan melibatkan lembaga Sertifikasi Profesi Air Minum Indonesia. Alhasil, setiap peserta yang lulus ujian akan langsung meendapatkan sertifikat.
Dalam sambutannya, H Marwan Hamami menyatakan, bahwa tantangan perusahaan Air minum kedepan akan semakin berat sehingga perlu sistem manajerial yang sangat handal dan memiliki integritas yang tinggi.
Ditemui di tempat yang sama, Sri Rahmi Mardan sebagai pelaksana uji kompensi mengatakan, uji kompetensi sertifikasi untuk PDAM Sukabumi kebetulan digabung dengan Cianjur. Kegiatan ini adalah kegiatan wajib untuk PDAM berjenjang dan muda Madya Utama.
" Sertifikat itu wajib harus di miliki oleh pegawai pegawai PDAM syarat mereka mengikuti disini harus 10 tahun bekerja di PDAM baru bisa mengikuti diklat ini. Kalau belum menginjak 10 tahun bekerja di PDAM tidak bisa mengikuti diklat muda," kata Sri.
Setelah mereka mengikuti diklat ini, jenjang karir mereka bisa naik ke tingkat Madya. Kegiatan ini lanjut dia, adalah kegiatan yang rutin dilakukan setelah pembekalan nanti mereka di uji oleh Badan Sertifikat Indonesia untuk menyatakan mereka lulus atau tidak lulus dalam ujian ini.
" Inilah kegiatan yang kita lakukan tidak mengandung komersilisasi. jadi kegiatan ini memang yang rutin di lakukan pembekalan dan uji kompentensi yang menguji nya adalah Badan Sertifikasi Indonesia mungkin itu yang bisa saya sampaikan," ujarnya. Rab/Beben
Tidak ada komentar:
Posting Komentar