Dari hasil pantauan Cakra Nusantara terlihat di Aula Desa Ciseuseupan Kec Caringin ada sekitar 230 Keluarga Penerima Manpaat (KPM) untuk pengambilan Bantuan Sosial Tunai (BST)
Terlihat juga penjagaan yang sangat ketat di lakuan tim satgas Covid-19. Desa Seuseupan Kec Caringin,sembari memberikan uar-uar/ himbauan dengan gencar agar warga terus di siplin untuk menerapkan prokes selama antrian pengambilan BST berlangsung.
Selain, itu pihak pemerintah Desa Ciseuseupan memasang kursi kursi yang sudah di beri penyekat guna menghindari kerumunan' antrian untuk senantiasa menjaga jarak pada saat KPM mengantri.
Dan tidak hanya sampai disitu,para KPM yang akan memasuki Aula Desa seuseupan di wajibkan mencuci tangan memakai sabun pada washtapel yang telah di sediakan,serta di wajib memakai masker,dan bagi warga yang tidak memakai masker Tim satgas Covid 19 memberikan masker Gratis kepada KPM.
Sementara itu ketua Pusat Kesehatan Sosial (PUSKESOS) Desa Ciseuseupan Kec Caringin
Ai Nurhayati mengatakan' Penerapan prokes yang ketat ini tidak lain guna menekan penyebaran Dan memutus mata rantai penyebaran Covid -19.
Selama berlangsung nya antrian pembagian BST ini kami terapkan prokes kepada seluruh KPM.
Dan kami memasang kursi kursi yg sudah di kasih jarak pembatas guna menghindari kerumunan'hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19 yang hingga saat ini masih belum berakhir ",ujar Ai Nurhayati kepada Cakra Nusantara' di sela sela tugas nya memberi pengawalan penerapan prokes kepada para KPM yang sedang mengantri.
Ai Nurhayarti juga berharap semoga Keluarga Penerima Manfaat merasa terbantu dengan ada nya Bantuan Sosial Tunai dari KEMENSOS ini. Ai Nurhayati pun wanti wanti kepada warga masyarakat untuk mempergunakan uang Bantuan dari pemerintah dengan sebaik mungkin pergunakan untuk membeli keperluan sehari-hari pungkasnya.(bb/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar