DINAS P&K DAN POLRESTA Upacara bersama Pelajar 32 SMK

SUKABUMI CN,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kota Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota mengadakan upacara bersama pelajar 32 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sewilayah Polres Sukabumi Kota, dengan tema “Kita tingkatkan disiplin dan persatuan antara pelajar, guna mendukung penanganan perilaku menyimpang di kalangan pelajar”, peserta upacara tersebut diikuti oleh unsur anggota Polres, pejabat dinas P & K, kepala sekolah, dan pelajar SMK Swasta/Negeri sebanyak 32 sekolah. Kemudian tempat pelaksanaan upacara bersama tersebut di halaman Polres Sukabumi Kota, dengan pimpinan upacaranya dari Polres Sukabumi Kota Pak Gatot, pekan lalu.Kepala Dinas P & K Kota Sukabumi H. Dudi Fatuljawad menyikapi perkembangan dunia maya yang sekarang begitu maraknya. Ia mengatakan, kurang lebih empat bulan yang lalu, saya mengadakan rapat koordinasi dengan para kepala sekolah se-Kota Sukabumi, memang mengenai dunia maya ini sulit dibendung secara fisik, oleh karena itu paling tidak, kita perintahkan kepada seluruh kepala sekolah/guru untuk tetap memantau keberadaan dunia maya tersebut. Kemudian dengan gerakan-gerakan itu dievaluasi sekarang dan alhamdulillah sudah menurun. Artinya keterlibatan kita/pemerintah tetap ada dengan kata-kata seronoh dan lain sebagainya, kita juga mengharapkan kepada masyarakat dan media, kita untuk mengkondusifkan dunia maya ini. Kemudian kita tidak melarang untuk dunia maya bagi mereka, tetapi ada pembinaan untuk tidak ada gerakan-gerakan seronoh dan lain sebagainya. Yang kedua pada hari ini atau upacara tersebut ini merupakan bagian dari penangkalan dalam kenakalan pelajar. Dan Dinas P & K tidak bisa bekerja sendiri tentunya. Kenapa? Memang kita perlu keterkaitan dan kebersamaan seperti tadi, ada pelajaran hukum yang sangat kuat dari pidato yang disampaikan oleh Polres Sukabumi Kota. Dimana apabila kaitannya dengan tawuran jika sudah mengarah kepada tindakan hukum maka kita pun akan proses sampai dengan pengadilan. Kita pula punya kiat khusus “Pendidikan berkualitas, pendidikan itu bermutu, adil, dan bermartabat”, pungkas H. Dudi Fatuljawad.Ketua Umum PGRI Kota Sukabumi Pak H. Dudung mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang positif yang harus terus dilakukan, agar kenakalan anak-anak tersebut dapat menurun, kemudian kegiatan ini merupakan kegiatan silaturahmi dimana pertemuan lebih penting dari kenakalan. Saya sebagai ketua PGRI Kota Sukabumi berharap jelas Dudung, Kota Sukabumi itu zero tawuran, Kota Sukabumi ini bersih dari tawuran tapi tentu kita butuh waktu yang panjang dan kita semuanya perlu dibangun dari mulai dinas, kantor, guru, masyarakat dan lain sebagainya harus sama-sama bekerja semua, singkat H. Dudung.Sementara Pak Gatot dari Polres Sukabumi Kota mengatakan, bahwa kegiatan ini pelaksanaan silaturahmi dengan para pendidik dan anak didik, kemudian kegiatan ini pula bagaimana mengantisipasi kejadian-kejadian yang mulai marak di wilayah bukan hanya di wilayah lain tetapi di wilayah Kota Sukabumi, tentunya kita dalam rangka mengantisipasi dengan kegiatan-kegiatan positif seperti sekarang ini. Misalkan kita lihat sendiri betapa luar biasanya sekarang kenakalan-kenakalan remaja, keributan antara kelompok pelajar, kemudian gerombolan kendaraan bermotor, penyalahgunaan narkoba, dan sekarang pun lagi marak-maraknya kejahatan seks terhadap anak kecil/di bawah umur, para pelajar yang melakukan tindakan pidana seperti kasus-kasus yang kita lihat di media pembunuhan, kasus pencurian, dan hari ini kita sama-sama dengan mereka-mereka dan Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Sukabumi. Mari sama-sama dan ini bukan hanya kepolisian melakukan tindakan-tindakan yang dimulai dari tindakan preventif, represif, tetapi kita lakukan tindakan-tindakan lebih berkecenderungan kepada tindakan pencegahan. Cara satu-satunya adalah dengan upacara bersama seperti sekarang dan ke depan kita juga lakukan ada kegiatan yang positif misalnya patroli bareng dengan dinas pendidikan dan kemudian ada kelompok-kelompok pelajar yang kita bawa dalam kegiatan tersebut. Yang ketiga tentunya kita lakukan penyuluhan-penyuluhan yang kontinu, yang memang sudah dilakukan sekarang ini, tapi tentu ke depan akan kita tingkatkan lagi. Alhamdulillah beberapa bulan ini kenakalan remaja, tindakan pidana, dan keributan sudah mulai mereda. Dan tentunya kita pun perlu dukungan para media, jika ada hal-hal yang positif dimunculkan sehingga para pelajar tersebut bertindak kepada hal-hal yang positif, tandas Gatot. **Ecep J.**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar